Rabu, 10 April 2013

Dan Waktu Terus Melaju



Alunan musik gerimis terdengar merdu
menemani malam yang penuh rindu
di sini, asa dan harapan beradu
mengadu sendu pada waktu

ternyata malam ini segera membawa pagi
detak jam dinding turut bernyanyi
lagi, sebuah asa dan harapan berkompetisi
menghuni jiwa untuk segera di eksekusi

ternyata pagi lebih cepat melaju
diiringi kicauan burung di pohon randu
sungguh, diri masih terasa kurang mampu
berbagi manfaat sementara usia sampai kapan, tak tahu

banyak gejolak menanti pagi
namun diri kadang menolak waktu segera pergi
ini, merasa persiapan dan kurang evaluasi
dan akhirnya berlalu tanpa makna dan isi

ternyata waktu terus melaju
dan usia semakin membiru
kini, asa dan harapan mulai mengadu
kapan aku engkau tuju ?

seperti tengah berada di sebuah telaga
di dalam perahu dan diam menguntai makna
mencoba mengail harapan dan menjala asa
menggapai cita dengan taqwa

dan waktu terus melaju
tak tahu dimana terminal waktu berhenti berlabuh
dalam hening dan gerimis malam mulai berseru
kelak kail dan jala meraih asa dan harapan penuh rindu

sementara deadline semakin dekat
bergerak cepat
terikat erat
tak mungkin lepas, dan semakin dekat

~evaluasi menjelang 22 tahun berlari mengejar waktu, menggapai asa dan cita~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar