Sabtu, 30 Juli 2011

Visioner Yang SMART

Bismillahirahmani rahim ...
hmmmm... Alhamdulillah akhirnya bisa nulis tentang topik ini setelah sekian lama memiliki hasrat menulis ini.

Lets ! Sebelum mulai bahasan aku mau tanya dulu sama you-you semua, apa yang paling awal terfikirkan ketika baca judul dari tulisan ini hayooooo?? :) Ini permainan Top Level of Mind nihhh. Kalo you-you ada jawaban atas pertanyaan ini tulis di komeng yaa ~,^. Tapi aku coba tebak dulu... kebanyakan dari temen-temen pasti berpikir bahwa Visioner yang SMART itu Visioner yang PINTER yang sering baca buku dan selalu dapet nilai Cumlaude (bagi yg mahasiswa). Heheheheh.... ya bolehlah kalo ada yang jawab seperti itu. Tapi yang akan aku bahas disini lebih dari sekedar PINTER tapi juga ter-manage dengan baik dan sistematis. yuhhuuuuu... ada yang nggak suka dengan kata-kata sistematis? Bagi temen-temen yang pemakaian otak kanannya lebih dominan mesti kurang sregg dengan hal yg berbau sistematis. Apa hubungannyaa?? Cari tahu sendiri yeeee ... :D

Visioner ! Orang yang berjiwa visioner pasti memiliki banyak mimpi yang hebat-hebat. Eeeittttsss... tapi beda yaa orang yang bermimpi dengan orang yang utopis. Hehehe... orang yang memiliki mimpi sudah dipastikan ia akan melakukan sesuatu untuk meraih mimpi-mimpinya. Namun, orang yang utopis hmmmm... ia punya mimpi siiihhh.... tapi hanya sekedar mimpi, nggak ada action untuk bisa mencapai impiannya tersebut. Nah, orang yang visioner pasti ia akan melakukan sesuatu untuk mencapai mimpi-mimpinya. Iya apa iya?? Karena orang yang visioner pasti diiringi dengan misi yang ia buat. Kayak para calon pemimpin itu lhooo kalo lagi kampanye selalu ada embel-embel "Visi dan Misi saya akan mewujudkan bla bla bla bla bla... ", ( yaaa... bukti dari visi para pemimpin kita bisa lihat sendiri yaahh .. semoga bisa terwujudkan semua. Amiinn) hehehe.

Menjadi diri yang visioner itu penting lhooo bro and sist. Karena Visi itulah yang nantinya akan mengarahkan kita pada apa yang kita impikan. Beberapa target yang akan kita capai tercantum di situ semua. Menjadi diri yang visioner berarti mampu menjadi diri yang memiliki arah pandangan ke depan.. arah pandangan untuk jangka panjang... arah pandang yang pastinya untuk masa depan kita yang lebih baik. So, gimana caranya agar kita bisa menjadi seorang Visioner yang SMART ?

ahaaaaa... kata SMART sendiri itu memiliki makna di setiap hurufnya. Menjadi Visioner yang SMART :

1. S : Specific, alias spesifik. Setiap target (visi) yang kita buat itu haruslah spesifik jelas, detail. Dalam 1 kalimat target itu mengindikasikan 1 target, baru kemudian dilanjutkan target yang lain di poin yang lain. Selain itu jg mencakup gimana cara kita mencapainya (metode), dan indikatornya keberhasilannya seperti apa. Buat target impian temen-temen serinci mungkin, dari hal yang paling simple (mungkin) hingga suatu hal yang paling hebat dalam kehidupan temen-temen. Eeiittss... asal segala target itu tetap terarah pada hal-hal kebaikan yaa ~,^.



2. M : Measureable, alias terukur. Nah, yang terukur disini maksudnya setiap target yang dibuat temen-temen benar-benar jelas bagaimana metodenya serta indikator pencapaiannya serta keberhasilannya seperti apa. Metode ini yang nantinya akan menjadi langkah temen-temen agar bisa memulai usaha mencapai impian yang sudah ter-list. Indikator, akan menjadi supporting system temen-temen untuk selalu komitmen terhadap apa yang sudah temen-temen rencanakan.

3. A : Action !!! JTNA --> Just Talk No Action ?? Jangan sampeeeeeee deh yaaa... sayang atuh semua yang udah kita rencanakan tapi nggak ada action-nya. Action adalah bentuk konkrit dari langkah temen-temen mencapai mimpi-mimpi.  WUJUDKAN !! Cari jargon yang cocok yang pas untuk menyemangati kalian selama Action dilancarkan, seperti huruf CapsLock yang sebelumnya ini tadi ... hohoohohoo. Tapi temen-temen boleh pakai jargon sesuka dan sesuai dengan cirikhas kalian kok, nggak perlu imitasi kata itu hahaahha.

4. R : Realistic, alias realistis. Semua target yang temen-temen rencanakan pastikan bahwa kalian MAMPU untuk mencapainya. Dan yang lebih tepatnya itu sesuai dengan kemampuan kalian, karena itu yang akan menjadikan mimpi kita realistis. Hal-hal yang realistis Insya Allah akan menjadikan kita ringan dalam usaha mencapai impian kita.

5. T : Timeable, rancang agenda waktu untuk mencapai impian kalian. Hal-hal yang ter-manage dengan baik akan memudahkan kita dalam menjalani prosesnya. Dan maksud dari timeable ini... temen-temen diminta untuk membuat batasan waktu untuk mencapai mimpi tersebut. Kapan kalian akan mencapainya, tanggal berapa, bulan apa, tahun berapa. Apa manfaatnya??? Itu yang nantinya akan membuat kalian bersemangat menjalani proses mencapai impian hingga benar-benar tercapai dan menjadikan diri HEBAT karena hasilnya akan kalian rasakan sesuai dengan indikator rancangan target yang telah ada.

Hohoohoo...setelah baca bahasan di atas, apakah sudah terbayang di benak dan pikiran temen-temen dalam meraih mimpi-mimpi yang yaa mungkin selama ini hanya utopis saja? Hmmm... Lets make Your Dreams from Beginning ~,^ !! Eeeeiitttsss... ingat semua target yang kalian rencanakan nggak akan berarti tanpa "DOA". Kekuatan Doa itu perlu kita yakini karena tetap saja.... sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan berusaha dalam mencapai apa yang menjadi keinginannya. Sementara hasilnya hanya Allah yang akan menentukan, Dia yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam memutuskan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Tapi teteeeeppp yaaa kita harus berusaha karena " Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Q.S. Ar-Ra'du : 11)". Usaha itulah yang kemudian menjadi nilai yang akan dibuat oleh Allah untuk menentukan hasilnya, Insya Allah.

Satu hal lagi yang harus temen-temen lakukan ketika membuat target yang kalian rencanakan selama hidup kalian yaitu... Tulislah segala yang kalian rencanakan itu di lembaran kertas putih kemudian tempel di tempat-tempat yang strategis yang bisa kalian lihat secara Live hehehhe.. karena dengan begitu kalian akan sering teringatkan akan impian-impian kalian. Ada petuah berkata "Para syuhada berjuang dengan berjihad, sementara para ulama berjuang dengan tulisan sehingga peradaban dunia menjadi mulia." So, GANBATTE nggihh... ! Jadilah Visioner yang SMART !!! ~,^






"Maybe we received nothing we wanted but we received EVERYTHING we needed because Allah SWT.. So, Stay turn your Heart just because Allah Ta'ala."

~Si Lebah dan Kupu-Kupu~

Senin, 25 Juli 2011

Terlalu Berlebihan Berharap

Terlalu berlebihan berharap untuk hidup tanpa rasa sakit,
adalah salah berharap untuk hidup tanpa rasa sakit,
karena rasa sakit adalah pertahanan tubuh kita,
Tak peduli seberapa tak sukanya kita,
dan tak ada yang suka rasa sakit,
Rasa sakit itu penting,
dan kepada rasa saakitlah kita harus berterimakasih.

Bagaimana lagi kita bisa tahu,
untuk menarik tangan kita dari api?
Jari kita dari belati?
Kaki kita dari duri?
Jadi, rasa sakit itu penting
Dan kepada rasa sakitlah kita harus berterimakasih.

Namun,
Ada sejenis rasa sakit yang bukan untuk pertahanana,
itulah rasa sakit kronis,
itulah pasukan elite rasa sakit yang bukan untuk pertahanan,
itu adalah kekuatan yang menyerang.
Penyerang dari dalam,
penghancur kebahagiaan pribadi,
penyerang ganas bagi kemampuan pribadi,
penyerbu tak kenal lelah bagi kedamaian pribadi,
Dan, pelecehan berkelanjutan bagi hidup !

Rasa sakit kronis adalah aral rintang terberat bagi pikiran.
Kadang rasa sakit itu nyaris mustahil untuk dilampaui,
Namun, kita harus tetap mencoba,
Dan mencoba,
Dan mencoba,
Sebab jika tidak, ia akan menghancurkan kita.

Dan,
Dari pertempuran itu akan muncul hal-hal yang baik,
Kepuasan penaklukan rasa sakit,
pencapaian kebahagiaan dan kedamaian,
pada kehidupan sekalipun darinya.
Ini sungguhlah suatu pencapaian,
pencapaian yang sangat istimewa, sangat pribadi,
Rasa dan kekuatan,
Kekuatan batiniah,
Yang harus dialami untuk bisa dipahami.

Jadi, kita semua harus menerima rasa sakit,
sekalipun rasa sakit yang merusak.
Karena itu bagian dari segala sesuatu,
dan pikiran dapat mengatasinya,
dan pikiran akan menjadi LEBIH KUAT dalam mengalaminya.


~Jonathan Wilson-Fuller~

Rabu, 13 Juli 2011

My Small Family and I Love Them ^_^

Assalamu'alaykum... :D
entah kenapa aku ingin memperkenalkan keluarga kecil keluarga sederhana yang aku miliki untuk menemani hidupku di dunia selama ini. Sebuah nikmat dan anugerah aku memiliki mereka... karena mereka lah aku di sini karena merekalah yang selalu menguatkan langkahku, dan ku sebut mereka adalah HERO ku... lets check it out !! Eitsss.... ini aku tulis dari sudut pandang BAHAGIAku yaa... :p

>> Hero 1:

yaaa... siapa lagi yang berjuang untuk menghadirkan aku ke dunia ini selain ibuku ini ^_^ ... yang dengan mempertaruhkan jiwa dan raganya hanya untuk mengeluarkan aku dari rahimnya hehehe... !
Ibuku,, hmmm... apa yaa.. ibuku adalah orang yang gag bisa jauh dari anak-anaknya (tapi kalo cuma jogja-wonosari mah... no problemo asal sering pulang aja haha). Karakter ini aku dapet ketika abang berniat ngekos aja gag satu kontrakan di jogja, trus ketika ibu stay di Bandung sementara aku di jogja (katanya tiap hari nangis mikirin aku hhihihi... GR pisan lah aku ini, sampe2 waktu di jenguk bapak ke Bandung ampe nitip bawain fotoku hahaha) dan ketika ibu baca salah satu dari runtutan #lifeplan ku di langit2 kamar "nduk...kenapa harus lanjut sekolah ke luar? Jangan jauh-jauh laahh... ibu ntar kepiye?" (makjlebb... hadduuhh... kalo udah kayak gini bingung juga). Emmm apalagi yaaa... hmmm sewajarnya seorang ibu lah yaa... banyak banget nasehatin anaknya (baik itu dengan nada yang sedikit agak tinggi kadang juga rendah) tapi di sisi lain perhatiannya luar biasa !! Kalo putrinya ini lagi banyak pikiran banyak kerjaan... ibu selalu bisa merasa dan tau apa yang dialami putrinya ini padahal si putri jarang cerita apa yang jadi masalah dan pikirannya. Perhatiannya ia wujudkan dlm bentuk memberikan asupan gizi secara rutin hahaha... tiap pagi dan malem bikinin susu putih kesukaanku, siangnya selalu dibikinin jus, kalo siang gag ada di rumah biasanya di kamar ada tulisan "nduk, di kulkas ada jus diminum... terus di meja ada sup & ayam goreng dimakan...jangan lupa habis itu di cuci piring-piringnya (teteeeeepp.. --"), pesan yang sering bersandar di kasur kamarku ketika ibu harus pergi kerja. Yah, gitulah ibu... tau karakter putrinya yang malu cerita kalo lagi ada masalah... ia alihkan keingintahuannya dengan perhatiannya (sebenernya buat nyogok biar aku cerita... dan akhirnya cerita juga. Well, trik yang hebat sekali buuuuu. -,-" ).

>> Hero 2 :


hehehe... lucu yak potonya... yaaa begitulah bapakku... sering bertingkah aneh-aneh dan gag penting tapi selalu bikin geli ngeliatnya. Hmmm... bapak, apa yaaa..... yaaa lagi-lagi, kalo gag ada beliau aku gag ada di sini sekarang hehehe. Bapak sesosok pahlawan yang tau jelas impian dan cita-cita putrinya ini, setidaknya punya pandangan sama lah untuk masa depanku. Yang paling mensupport getol-getolan aku untuk move on move on move on !! Inget banget dulu jaman aliyah, bapak tau aku pengin masuk UGM, pulang kerja tiba2 bawa pin berlambang UGM dan selembar kertas bertuliskan Hymne UGM ckckck.. sampe segitunya hahaha. Kalo diskusi politik juga sama bapak.. yaaa walopun bapakku ini sekolahnya gag sampe perguruan tinggi tapi wawasannya bbeeuuhhhhh... jangan salah, ku kalah ! Gimana enggak, dirumah tontonannya berita doank, bacaannya koran, buku-bukunya??? yaaa.. bapakku paling rajin baca buku macem-macem kebanyakan buku motivasi si...*lirik rak buku bapak*. Oya, karna wawasan bapak luas banget beliau cocoklah jadi guide pariwisata jogja-jateng dan sekitarnya hehehe. Eh eh eh tapinya negara asing pun bapakku tau lhoo, beliau ngefans banget sama Jepang&teknologinya sampe2 beliau pernah belajar bahasa Jepang. Nah, karakter lain kalo udah marah bapak ngeri juga... takutlah pokoknya. Tapi di sisi lain, Bapak juga orang yang lebih sering ngalah sama ibu, paling sabar, kalo lagi pas lembut hatinya weewww lembut juga, perhatiannya dengan lingkungan sekitar juga oke. Nah, kebanyakan yang ada di Bapak ini turun ke aku, hehehe... postur tubuh, beberapa karakternya gag beda jauh terutama usil dan tingkah-tingkah anehnya hihihihi.

>> Hero 3 :

hahahha.. iki tunggal dene.... !! My Bro... abangku :D emmmm.... apa yaa tentang abangku... dia dulu sering gag mau ngalah... pengin menang sendiri... bawel... suka gigitin tanganku ! Tapi itu duluuuu.. jaman aku masih SD-SMP sekarang ya gag begitu siii... bedanya sekarang lebih perhatian (hhuueeekkk.. hahahha piss bang v^^ ). Aku dan abang selisih 5 tahun usianya, yaaa.. tepat Lebaran tahun ini 30 agustus dia genap 25 tahun (bang, ayooo bang buruannn... ntar keburu aku susul lhooo *apasih* hahahha ). Balik lagi ke karakternya, hmmm... ga tau kenapa sekarang semenjak aku mulai dewasa dia jadi sok perhatian, parno, dan semacamnya. Sering sms Geje "nengdi kowe? Karo sopo?" ... "kowe arep mulih munggah rak?". Dan yang paling nyenengin sekarang jadi dermawan sekali dia padaku hihihihih.... "bang.... lagi butuh uang ni..." ... "nihh.. (gocap!) " *Yeiyeyeieyeiiiii* lumayan buat tabungan wkwkwkw. Itu gag sekali dua kali tapi seriiiiinnnggg :D !!! Yaa intinya sekarang kalo minta apa-apa dikasih ^_^. Selain itu, sekarang juga lebih sering nasehatin... yaa karna sekarang aku udah jadi mahasiswa yang kuliah karna beasiswa (GRATIS), dan aktif kegiatan sana-sini. Nah, kalo abangku ini karakternya lebih condong ke ibu, mirip-mirip laahhh. Yaaahh... that's my Bro !

Emmm.. aku perlu di jelasin gag tentang akunya --a ??
Oke !
>> Nisa :

aku?? aku apa yaaa.... aku ya aku.... monggo kalian yang sudah kenal saya... berpendapat sendiri yaa Annisa Rachmawati itu seperti apa wkwkwkwk... !


Ada juga keunikan keluarga kami lhooo.... kami sama-sama punya ketakutan akan binatang tertentu karena muncul dari pengalaman masing-masing :
> Ibu : takut ular
> Bapak : takut ulat
> Abang : takut kecoa
> Aku : takut tikus

hehehhe.... keunikan lainyya... bulan lahir dan tanggal lahir kami deket-deketan jadi repot juga kalo mau kasih kado... (untungnya keluarga gag pernah membiasakan kasih kado).
> Ibu : 9 Mei
> Bapak : 15 Agustus
> Abang : 30 Agustus
> Aku : 14 April ^^

Dan satu keunikan lagi.... hampir semua dari kami itu Usil dan Jail... ini siihhh.. kayaknya keturunan bapak banget laahh. Tapi itu lah yang mewarnai kehidupan kami :))

Wassalam ~^o^~

Selasa, 12 Juli 2011

Gelisah Itu ...

Ketika gelisah itu datang... apa yang kalian lakukan? Merenung? Ngelamun? Atau Galau, bahasa gaul anak jaman sekarang? Gelisah yang terkadang kita tak tahu apa sebab muasalnya, itu yang kadang pula membuat kita susah berpikir jernih. Gelisah yang menyesakkan bagi orang-orang berkarakter "tertutup" ... ia hanya bisa memendam sekalipun tak kuat menahan lagi, air mata yang berbicara. Sementara bagi orang-orang yang "terbuka" pada setiap orang... lebih sering mencurahkan isi hatinya, kegelisahannya pada orang sekitarnya atau bahkan mungkin orang kepercayaannya dengan mudahnya. Tapi kali ini gelisah itu muncul dalam diri orang yang susah untuk bisa mencurahkan isi hatinya pada orang lain. Ia hanya mampu menahan sembari selalu mengingat Allah, mengingat penciptanya, mengingat Zat yang senantiasa memberikan cinta kepadanya.

Tapi, pernahkah kalian merasakan, ketika sekuat tenaga kita mencoba melupakan kegelisahan itu... sekuat itu pula si gelisah melingkupi hati kita. Sesak memang. Menyiksa mungkin. Karena terkadang terlalu banyak alasan menyebabkan kita gelisah, kadang pula "tanpa alasan" pun gelisah mudah sekali mempengaruhi kita. Lalu, bagaimana jika sebuah alasan yang membuat gelisah itu adalah karena permasalahan "Hati" ? Hati yang seharusnya mampu kita jaga, mampu kita hijabi dengan pandangan-pandangan syurga, pandangan akhirat. Bagaimana jika ternyata pada akhirnya pun manusia tidak luput dari sebuah kekhilafan? Sebut saja itu adalah perasaan yang diberikan kepada lawan jenis kita, yang kata orang-orang di luar sana itu adalah Cinta. Rasa kasih sayang dan cinta memang fitrah manusia yang diberikan Allah kepada kita. Tapi, terkadang justru karna mereka (Cinta) pula hati kita mudah gelisah dengan sendirinya. Bahkan gelisah yang muncul tanpa alasan apa-apa. 

Gelisah yang karna alasan pun juga sering terjadi. Pernahkah kalian (akhwat) mendengar sebuah pengakuan seorang (ikhwan) terkait hati dan perasaannya? Pernahkah kalian mengetahui (baik lewat sms, chat FB, message online) seorang ikhwan yang melalui sahabat karibnya atau sodaranya menyampaikan isi hatinya kepada kalian wahai para akhwat? Bahkan tidak hanya seorang bisa jadi lebih ? Jika Ya, lalu bagaimana perasaan kalian? Biasa sajakah? atau justru menjadi gelisah? Bagi yang cuek bebek gag peduli mungkin biasa aja, tapi bagi mereka yang sadar akan keberadaannya di dunia ini pasti merasakan ada rasa gelisah yang melingkupinya. Gelisah harus bersikap bagaimana padahal ia adalah orang yang paling kita kenal... orang yang sering beraktivitas dengan kita. Gelisah karna merasa dirinya telah menimbulkan fitnah hati dan menimbulkan keburukan dalam diri orang lain. Sementara di sisi lain kalian tak pernah berpikir tentang sebuah perasaan itu. Tak pernah berpikir bahwa si ikhwan akan seperti itu. Bahkan bisa jadi ternyata di sisi lain kalian juga telah memiliki hati pada yang lain dan hanya diri sendiri dan Allah yang tahu akan hal itu. Ya Rabb,,,

Mungkin, ketika kalian membaca tulisan ini, kalian akan berpikir si penulis sedang curhat.. hmmm... terserah bagaimana kalian mengintepretasikannya. Dan di sisi lain merasa tulisan ini terlihat pede sekali... tapi coba bayangkan jika posisi itu ada pada kalian sementara dalam hati kalian sangat merasa bersalah dan merasa useless di hadapanNya.

Bagi para akhwat yang pernah merasakan seperti itu, bisakah kalian berbagi di sini?

~diambil dari sebuah kisah kawan~

Bagaikan Emas

Ia lahir bagai tak terasa
Ia mengalir bagai tak berdaya
Menaungi setiap umat yang lahir di dunia
Sebagai nikmatan hidup dan tujuan akhir manusia

Apakah itu engkau...

Amanah,
Yang bagaikan segenggam emas
Mencengkeram di setiap sela jari
Yang bagaikan ruh
Membentengi jiwa setiap mukmin

Engkau merasuk di kehidupan dunia
Menerobos ruas tulang rusuk sang umat
Mengalir deras di setiap darah pejuang muda
Menali erat di urat dan saraf

Para pejuang islam,
Tetesan keringat dan rintangan
Atas misi dakwah yang di emban
Serta kucuran darah, pun tak berarti
Jika dibanding kuasaMu, Ya Rabbi

Dengan lapangnya hatiku
Tegarnya jiwaku
Ku emban dan ku genggam ia bagaikan emasMu
Demi tegaknya syariatMu..