Rabu, 26 Februari 2014

#AkuRapopo 1

            Aku tak tahu apa yang sebenarnya di skenariokan oleh-Mu atas diriku. Yang aku tahu, aku tengah berusaha maju tanpa harus membalikkan badanku. Untuk tidak mengingat segala yang seharusnya tak perlu kuingat, melupakan segala yang harus aku lupakan. Aku hanya tengah berupaya mempertahankan diri agar kemudian tak goyah sedikitpun hanya karena bertemu dengan apa yang tengah kuhindari. Atau apa mungkin salah jika aku harus menghindar? Tapi entah aku merasa usaha ini semakin diujikan kepadaku oleh-Mu. Mungkinkah ini skenario-Mu agar aku semakin berjuang ? berjuang untuk benar-benar ikhlas…

            Kalau memang begitu, Rabb… kumohon istiqomahkan aku. Bersihkan hatiku atas segala penyakit ini. Jangan biarkan aku semakin mengotori hati dan jiwaku. Rabb… Engkau Maha Tau, bahkan tak perlu kujelaskan pun Engkau Maha Tau apa yang tengah ku risaukan. Hina diri rasanya jika perjuangan itu pada akhirnya harus diputus-asakan. Bukankah Engkau tidak menyukai seorang muslim yang putus asa? Maka bantulah aku Rabb… dan aku pun tau Engkau selalu ada untuk membantuku. Apapun skenario yang Engkau berikan untukku, akan kuhadapi semampuku. Asal Engkau selalu dalam setiap perjuanganku, asal Engkau senantiasa berada untuk menguatkanku. Asal Engkau melalui kecintaanMu memahamkan aku, bahwa ini memang caraMu untuk membuatku lebih baik. Bahwa Engkau mencintaiku, menjadikanku pribadi yang senantiasa IKHLAS.

Maafkanlah manusia yang tengah mengeluh ini… Astaghfirullah.

19 Februari 2014 : “Sehebat apapun kau menjauh, menghindar, dan sembunyi, sehebat itu pula Allah akan mempertemukan dengan apa yang membuat kau menjauh, menghindar, dan sembunyi. #Istiqomahluarbiasa.”


26 Februari 2014 : yang aku baca “Tidak ada tempat satupun untuk dapat sembunyi. Yang ada hanyalah berusaha selalu menjadi orang baik.” (Allah selalu punya cara untuk mengingatkan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar