Minggu, 10 Februari 2013

Hujan #2


Pernah ku mengeja rasa pada hujan,
namun yang ku temukan hanya jenuh ...
hanya satu kata ... rumit
sulit untuk ku uraikan rangkaian yang tak jelas
apa makna nya dari deraian air hujan

hujan, bukannya aku tidak tau,
atau tidak mau tau, hanya ...
mengejamu sama saja mendefinisikan sesuatu yang tak pasti
rumit ...
dan tak terdefinisi
tapi memandang deraianmu, aku selalu bahagia
tetes demi tetes derai air dari dinding jendela,
membuat jiwa terasa damai

dan terus berusaha mengejamu,
melalui embun-embun di balik dinding jendela,
ku tulis betapa rumit kau terdefinisikan
kau adalah anugerahNya
kau adalah berkahNya
kau adalah ...

ahh ... kadang aku cemburu padamu
cemburu akan keindahanmu,
yang mampu menyimpan berbagai makna
yangpada akhirnya tetap rumit tuk terdefinisikan.
hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar